Semakin lama semakin banyak data yang kita peroleh. Semakin banyak data yang kita peroleh, semakin banyak juga ruang penyimpanan yang kita butuhkan. Itulah yang
menjadi persoalan pengguna tablet, komputer dan internet. Sebagian orang menyimpan data dengan menggunakan hard drives yang besar pada komputernya, sebagian lagi memilih untuk menyimpannya ke dalam CD atau flash disk, sebagian lagi malah memilih menghapus file-file yang lama agar dapat menyimpan file baru. Tapi, seiring dengan perkembangan teknologi, banyak orang beralih ke penyimpanan file masa kini, Cloud Storage Apa itu Cloud Storage?

Mendengar kata Cloud Storage pada kali pertama, mungkin Anda akan langsung berpikir bahwa Cloud Storage berhubungan dengan cuaca. Tapi sebenarnya, Cloud Storage adalah media penyimpanan online, di mana Anda dapat menyimpan data pada server virtual yang tersedia. Dengan adanya Cloud Storage, Anda tidak perlu lagi menyimpan data Anda pada hard drive, CD, ataupun hardware lainnya. Anda tinggal menyimpan data Anda pada remote database yang disediakan oleh pihak ketiga, untuk mengaksesnya Anda hanya memerlukan koneksi internet.

Anda mungkin menyadari, artikel ini dibuat bahwasannya "Opini". Itu berarti bahwa segala sesuatu yang ditulis di sini adalah murni penulis pendapat mengenai masalah. Argumen-argumen yang tercantum dalam artikel ini pribadi, mungkin, berbeda dari orang ke orang. Sangat mungkin bahwa apa yang tertulis tidak berlaku untuk Anda sedikit pun –-jika hal ini terjadi, jangan ragu untuk memberitahu kami tahu di komentar.

1. Cloud, sebagai penyimpanan online, dan tidak aman

Menurut definisi, data pribadi saya milik saya sendiri. Mengapa saya harus berbagi mereka dengan hanya siapa pun, kemudian? Anda mungkin berkata bahwa orang yang bertanggung jawab CLOUD memiliki hal-hal yang lebih baik untuk dilakukan daripada untuk membaca dengan teliti file yang saya upload ke cloud saya, dan dalam prakteknya... yang benar (kecuali untuk kasus tertentu yang ditentukan). Dalam setiap kasus, konsep adalah sama: seseorang memiliki akses ke data pribadi saya.

Saya pikir itu benar-benar sedih bahwa teknologi mendorong kita –-rela atau tidak-– menolak hak dasar. bahwa seseorang harus menjadi pemilik data mereka sendiri.

2. Tidak terlalu di butuhkan

Mengingat apa yang saya lakukan dengan smartphone saya, kartu microSD ini sebagian besar cukup untuk kebutuhan saya. Foto foto yang saya ambil adalah keponakan saya atau lanskap yang luar biasa, tapi aku sudah pernah berhasil mengisi memori internal sebanyak 32GB. Ruang dengan bahkan lebih dari gigabyte penyimpanan tidak banyak untuk saya.

ada banyak orang, meskipun, yang mengambil banyak foto dan video dan alasan yang melarikan diri saya, tidak pernah melihat mereka tetapi juga tidak bisa membawa diri untuk menghapusnya. Orang-orang ini karena itu akan membutuhkan lebih banyak ruang penyimpanan dan, agar tidak harus membeli perangkat penyimpanan ekstra, sering cenderung memilih awan. Di sini, awan memiliki keuntungan yang signifikan, mengingat biaya perangkat penyimpanan secara signifikan kurang dari klasik (dan kadang-kadang bahkan gratis).

3. ketika datang ke keamanan, selalu ada resiko

Seperti sudah saya katakan, saya tidak bisa benar-benar mendapatkan di belakang gagasan bahwa data saya akan di-host pada platform luar kendali saya. Itu hanya akan mengambil satu orang yang tidak berwenang mendapatkan akses untuk itu semua menjadi berantakan. Dalam kasus mana perangkat telepon atau penyimpanan dicuri, kau satu-satunya orang yang dipengaruhi.

Hacking telah menjadi asing internet, dalam skala besar dan kecil. Baik itu melalui phishing atau metode lain, itu selalu mungkin bagi seseorang untuk mencuri password Anda. Yang berarti itu adalah tanggung jawab Anda untuk membuatnya sebagai rumit sebanyak mungkin.

Tapi Anda tidak hanya mempertaruhkan hilangnya data Anda ketika menyimpan hal-hal di atas awan, Anda juga mempertaruhkan privasi Anda. Anda mungkin berkata bahwa tidak masalah jika akun Anda disusupi, Anda tidak memiliki apa pun untuk menyembunyikan, tapi bagi banyak orang ini bukan kasus ini. Apakah Anda ingat apa yang terjadi dengan awan Apple tidak terlalu lama yang lalu? Banyak informasi dikompromikan. Mereka tetap masalah dan ini tidak akan menjadi masalah lagi? Aku .not begitu yakin. Mengapa bahkan mengambil risiko itu?

Satu hal yang pasti: Apakah atau tidak itu menyambut, sangat sulit untuk melarikan diri awan. Hari ini hampir mustahil untuk menghindari, bahkan saya menggunakan layanan internet tertentu, meskipun saya tidak menyukainya. Aku bisa benar-benar hanya mendesak Anda untuk membayar perhatian ke data yang Anda simpan di sana, khususnya jika Anda info bank atau data lain yang mungkin mengorbankan.

Apakah Anda pikir CLOUD menimbulkan risiko tertentu atau apakah Anda menganggap itu sebagai tempat penyimpanan? Mungkin aku telah benar-benar kehilangan tanda dan cloud benar-benar adalah sebuah keajaiban zaman modern.

Silahkan berikan komentar Anda jika anda juga pernah ada masalah seperti ini!